Artis Rio Reifan kembali ditangkap terpaut permasalahan narkoba. Siang ini, ia hendak menempuh pengecekan kesehatan di Mapolres Metro Jakarta Barat.
” Jam 11. 00 siang ini,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga
Pengecekan kesehatan hendak dicoba di Dokkes Polres Metro Jakarta Barat. Perihal ini dicoba buat membenarkan keadaan kesehatan Rio Reifan saat sebelum polisi melaksanakan upaya lanjutan.
Kronologi Rio Reifan Ditangkap
Polres Metro Jakarta Barat menangkap artis Rio Reifan terpaut penyalahgunaan narkoba. Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga berkata Rio ditangkap pada Jumat( 26/ 4) malam sehabis pihak kepolisian memperoleh data dari warga. Rio ditangkap dalam kondisi sadar.
” Seseorang diri ditangkap di rumahnya. Tidak( sehabis memakai narkotika),” kata Panjiyoga kepada wartawan, Pekan( 28/ 4/ 2024).
Pihak kepolisian ikut mengamankan sebagian batang fakta dalam pengungkapan permasalahan tersebut. Mulai dari 3 paket kecil sabu sampai 12 kapsul alprazolam.
” 3 paket kecil sabu, separuh butir ekstasi, serta 12 butir aprazolam tipe psikotropika,” ucapnya.
Pihak kepolisian pula telah melaksanakan uji urine kepada Rio Reifan. Hasilnya, Rio Reifan positif komsumsi narkotika tipe sabu.
” Buat urine pengecekan sedangkan positif. Esok kita hendak jalani cek kesehatan terhadap terdakwa RR,” tuturnya.
Sebagaimana dikenal, ini bukan kali awal RF berurusan dengan polisi terpaut penyalahgunaan narkotika. RioReifan sempat ditangkap 4 kali lebih dahulu, ialah pada tahun 2015, 2017, 2019 serta terkahir pada tahun 2021.
Pengecekan Kesehatan Rio : Isyarat Keadaan serta Dampaknya
Pengecekan kesehatan RioReifan pada hari ini diharapkan hendak membagikan cerminan tentang keadaan kesehatannya, tercantum akibat yang bisa jadi ditimbulkan oleh pemakaian narkoba.
Para pakar kesehatan hendak melaksanakan penilaian merata buat memastikan langkah- langkah berikutnya dalam proses hukum serta rehabilitasi, bila dibutuhkan.
Pengecekan ini pula dikira berarti dalam menyoroti permasalahan pemakaian narkoba di golongan warga, paling utama di golongan figur publik yang dikira mempunyai pengaruh besar terhadap publik.
Pemahaman hendak resiko serta konsekuensi dari pemakaian narkoba diharapkan bisa bertambah lewat permasalahan semacam ini, sehingga warga bisa lebih waspada serta bebas dari praktek- praktek yang merugikan tersebut.